Invest Money

Jumat, 06 Juli 2012

Arti Shaum

Shaum adalah sebuah PEMBINAAN KESABARAN..kenapa dikatakan "PEMBINAAN KESABARAN"??
1.Dikatakan "PEMBINAAN"Karena posisi / keberadaan shaum itu sendiri termasuk salah satu dari apa yang dikatakan rasul dalam hadits:

بُنِيَ الْاِسْلاَمُ عَلىٰ خَمْسٍ
yang para ulama seumumnya mengartikan:"Rukun islam ada 5(lima) perkara.

kalau kita ambil asal kata"بُنِيَ "(buniya)berasal dari:

بَنىٰ ـ يَبْنِيْ - بِناَءً (banaa-yabnii-binaa an)=membina/membangun.

dipasifkan menjadi: بُنِيَ (buniya)=dibina/dibangun.

terlihat dari hadits diatas bahwa shaum merupakan salah satu pembinaan islam yang 5(lima).

2.Dikatakan "KESABARAN" ada hadits lain yang mengatakan:

اَلْصَّوْمُ نِصْفٌ بِالصَّبْرِ  = shaum itu adalah bagian kesabaran.


Oleh karena alasan hadits itulah maka menjadi:"SHAUM ADALAH SEBUAH PEMBINAAN KESABARAN"

Nah sekarang Apa itu "SABAR"??
kata Allah disalah satu ayat:
 وَكَأَيِّن مِن نَبِىٍّ قٰتَلَ مَعَهُ رِبِّيّونَ كَثيرٌ فَما وَهَنوا لِما أَصابَهُم فى سَبيلِ اللَّهِ وَما ضَعُفوا وَمَا استَكانوا ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الصّٰبِرينَ  
 Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu serta tidak menyerah kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar(3;146).

Secara singkat dan umum arti sabar kalau kita lihat dari satu ayat ini saja dulu berarti Sabar = tidak menjadi lemah,tidak lesu dan tidak menyerah.Tidak lemah,tidak lesu dan tidak menyerah berarti = teguh dalam pendirian berdasarkan ajaran Allah yaitu Alquran.diayat lain dijelaskan:
وَالصّٰبِرينَ فِى البَأساءِ وَالضَّرّاءِ وَحينَ البَأسِ  

Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, Penderitaan dan dalam peperangan.(2;177)


kutipan ayat ini Sabar berarti tahan banting terhadap ujian yang menghimpit demikian menderitanya.
Singkatnya SABAR = TABAH dan TEGUH BERTAHAN berdasarkan apa yang telah diajarkan Allah menurut contoh teladan indah RasulNya.
Dalam kaitannya dengan Ramadhan beserta isinya maka shaum yang berarti adalah shaum yang disaat Lapar dan Dahaga sekalipun, Iman tetap membara didalam perjuangan hidup sehari hari.
Demikian sekilas arti shaum secara singkat dan umum..Semoga bermanfaat....Wassalam..

Rabu, 27 Juni 2012

Al Quran dalam pandangan Velma Cook ( warga Australia )


Velma Cook, warga Australia, mengatakan hal di bawah ini:
Sebagaimana halnya orang akan ragu melakukan perjalanan tanpa peta dan buku panduan, begitulah kaum Muslim membawa Al-Qurãn; buku panduan mereka, buku petunjuk dan peta perjalanan mereka, untuk memimpin mereka menempuh kehidupan di dunia ini hingga mencapai sukses di akhirat kelak.
Umat manusia mencapai keagungan sampai ke tingkat kemaharajaan yang berakhir dengan pengrusakan diri sendiri melalui penyakit, kekerasan, penindasan dan perang. Bahkan di dunia masa kini, manusia yang menguasai teknologi tinggi dan kemajuan, merusak diri sendiri dengan masalah keluarga, keputus-asaan, depresi, bunuh diri, penularan penyakit seksual, yang merupakan hasil dari kebingungan dan pendekatan palsu terhadap kehidupan, yang meletakkan kepentingan pada kecantikan dan kekayaan, serta membiarkan orang miskin, lemah dan tidak cantik menjadi sama sekali tak bernilai dan kehilangan harapan.
Pornografi anak-anak, pelacuran, penyalah-gunaan obat, korupsi, kepincangan sosial, menopoli uang dan barang, dan pengingkaran umum terhadap Tuhan, menimbulkan keruntuhan kepada semua yang bukan merupakan bagian dari minoritas elit dunia modern, yang memiliki bank-bank, perusahaan-perusahaan multi nasional dan kekuasaan ekonomis.
Para sejarahwan sepakat bahwa zaman terbaik dalam sejarah dunia adalah 80 tahun atau lebih sejak kehadiran Nabi Muhammad. Mereka sampai pada simpulan demikian setelah melakukan analisis terhadap faktor-faktor keamanan, keadilan, kedamaian, kesetaraan dan kemajuan. Apakah gerangan yang telah mengubah kaum pengelana padang pasir menempati posisi terpuji? Jawaban sederhananya adalah bahwa kehadiran Al-Qurãn membawa dampak alami terhadap tubuh, pikiran dan semangat setiap orang yang memasrahkan diri pada kebenaran Allah, yang harus dijunjung tinggi dan dipatuhi.
Al-Qurãn memetakan posisi manusia di hadapan Allah, di hadapan sesama manusia, dan di hadapan seluruh makhluk. Dengan bimbingan Al-Qurãn, kaum Muslim tahu apa yang diharapkan Sang Pencipta terhadap mereka. Mereka tahu hak sesama manusia atas mereka, bahkan hak hewan dan alam. Para Muslim menyadari tanggung-jawab luarbiasa mereka untuk bertindak sebagai ‘wakil’ (khalifah) Allah di bumi ini, dalam menjaga kelestarian makhlukNya.

KONTRADIKSI KAH DALAM ALQURAN?? BAGIAN 1

KONTRADIKSI KAH DALAM ALQURAN?? BAGIAN 1

Sura 2: al-Baqara (Sang Sapi)


Q 2:21 menyatakan Allâh menciptakan manusia agar menyembahNya.
Q 2:21
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.


Kontradiksi:
Q 3:97, 35:15 mengatakan Allâh tidak butuh manusia atau jin; Dia tidak butuh apapun.
Q 3:97
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allâh, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allâh Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Islam Dan Arab




Salah satu pakaian lelaki Arab
“Kita harus bisa membedakan mana ajaran dalam Islam yang merupakan pengaruh kultur Arab dan mana yang tidak. Aspek-aspek Islam cerminan kebudayaan Arab, misalnya jilbab, potong tangan, qishash, rajam, jenggot, jubah, tidak wajib diikuti, karena itu hanya ekspresi lokal partikular Islam di Arab.”
Pernyataan itu sering terdengar di lingkungan kelompok-kelompok pengajian tertentu; termasuk di lingkungan Jaringan Islam Liberal (JIL).
Dalam sebuah diskusi di UNJ beberapa tahun lalu, sang tokoh JIL Ulil Abshar Abdalla menyebutkan bahwa hukum qishas (bunuh balas bunuh) sudah ada sejak zaman Israel kuno. Dengan demikian, hukum qishas yang dinyatakan Al-Qurãn – katanya –  diambil dari kebiasaan bangsa Israel (Yahudi).
Pada waktu itu saya menyambung perkataan Ulil dengan mengatakan bahwa ibadah haji pun sering disebut sebagian orang Islam sebagai ibadah Arab jahiliyah yang diadopsi oleh Islam. Kepada Ulil, dan orang-orang Islam tersebut saya mengajak mereka merenungkan pertanyaan ini: “Manakah yang lebih tua; agama Allah atau bangsa Israel dan Arab?”
Dalam Al-Qurãn, Allah menegaskan bahwa satu-satunya agama miliknya adalah Islam. Agama ini diturunkan Allah melalui rasul-rasulnya, yang menurut Hadits berjumlah ratusan orang. Di antara mereka, ada beberapa orang yang diturunkan kepada bangsa Israel dan Arab. Bangsa Israel sendiri —sekuno apa pun, menurut para ahli sejarah, baru muncul pada 2000 tahun sebelum Masehi. Jadi, sampai sekarang mereka baru berusia 4000 tahun. Artinya, mereka jauh lebih muda dari bangsa Arab yang sejak 5000 tahun sebelum Masehi sudah berkeliaran di padang pasir Arabia.[1] Memang tidak mustahil bahwa bangsa baru menebar pengaruh budaya kepada bangsa lama. Tidak mustahil pula bila Yahudi ‘mengajarkan’ hukum qishash kepada bangsa Arab. Tapi masalahnya, apakah hukum tersebut ciptaan Yahudi, atau justru mereka menerimanya dari rasul Allah?
Sebelum kerasulan Muhammad, bangsa Arab memang banyak belajar dari Yahudi. Tapi, tentang hukum bunuh balas bunuh, dikatakan para ahli sejarah bahwa hal itu sudah menjadi tradisi bangsa Arab sejak lama. Phiplip K. Hitti, misalnya, menulis tentang “suatu hukum kuno di padang pasir”:
Jika seorang anggota dari klan melakukan pembunuhan di dalam lingkungan klan itu sendiri, maka tak seorang anggota yang lain pun yang akan membela dirinya. Jika ia dapat melarikan diri, maka ia pun telah berada di luar dasar hukum dan tidak lagi dilindungi oleh peraturan-peraturan yang berlaku. Jika si pembunuh bukan seorang anggota dari  klan orang yang terbunuh itu, maka direncanakan suatu pembalasan atas pembunuhan itu, dan kini tiap anggota dari klan si pembunuh tadi berada dalam kemungkinan akan terbunuh.
Menurut suatu hukum kuno di atas padang pasir, maka penumpahan darah menuntut penumpahan darah juga sebagai balasnya; tak ada suatu bentuk denda yang lain yang diakui untuk itu, selain daripada pembalasan dendam hati yang serupa. Keluarga yang terdekat pertaliannya kepada si pembunuh, itulah yang dianggap harus memikil tanggungjawab terbesar atas pembunuhan itu. Dendam hati yang berdasarkan pembunuhan dapat berlangsung terus selama empatpuluh tahun. …[2]
H. Fuad Hashem menambahkan:
Kalau ada anggota keluarga yang tewas tanpa pembalasan, ia dianggap mati konyol, darahnya hanya bagai embun tak berharga yang menetes di tanah. Arwahnya akan keluar lewat kepala dan berubah jadi burung hantu. Malam hari ia akan bertengger di pusara korban sembari menjerit: “Minum! Minta minum!” (isquni). Kalau dendam telah dibalas dan darah pembunuh telah ditebus, barulah sang burung hantu berhenti menjerit.[3]

Selasa, 26 Juni 2012

Apa Yang Harus Dilakukan Wanita Indonesia?


Wanita Indonesia
Dia datang lagi.
Salah satu teman lama saya di pengajian.
Seorang wanita tinggi-besar, berusia 30-an,  dengan wajah cukup manis.
Tapi yang paling saya ingat adalah kecerdasannya, dan kepeduliannya pada nasib sesama wanita dari kalangan miskin.
“Masih ingat saya?” katanya seperti biasa bila ia datang.
“Saya tak pernah melupakan orang seperti kamu.”
“Terimakasih…”
“Ada apa? Kamu tidak akan menemui saya bila tak ada masalah;  walau kamu juga tahu bahwa saya tidak bisa memberikan solusi apa-apa…”
“Saya juga tidak tahu kenapa saya harus menemui Bapak… Yang jelas, saya datang seperti biasa… Membawa pertanyaan!”
“O, ya? Sekarang tentang apa?”
“Kira-kira kita harus melakukan apa agar perempuan Indonesia dapat memberikan kontribusi yang baik buat bangsa ini?”
Yang kamu maksud “kita” itu sebenarnya kamu sendiri kan? Setidaknya, kamu yang mau jadi pelopornya kan?
Saya akan ajak teman-teman, dan siapa pun yang mau terlibat.
Bukankah sudah banyak pihak, negara maupun swasta, yang melakukan berbagai usaha untuk memajukan wanita Indonesia?
Iya sih. Tapi… saya juga merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu…
Bagus itu! Dan, menurut saya, ada yang menarik dari pertanyaan kamu, yaitu adanya keinginan untuk membuat wanita Indonesia berperan aktif  memberikan kontribusi kepada bangsa, bukan pasif dengan, misalnya, menerima saja hasil pembangunan yang dikerjakan orang lain. Saya kira, itu mewakili kecenderungan kamu selama ini, bukan?
Begitulah, kira-kira…

Kamis, 14 Juni 2012

Terjemahan Surat Al-Fãtihah (Sebuah studi permulaan)

Terjemahan Surat Al-Fãtihah (Sebuah studi permulaan)

AlFatihah2

ARTI SYIRIK

ARTI SYIRIK

Kata "Syirik" diambil dari kata شِرْكٌ -syirkun .
Adapun artinya berasal dari شَرِكَ - يَشْرَكُ - شِرْكَةً -syarika-yasyraku-syirkatan = Berserikat ; ikut serta. Terdiri dari 3 huruf pokoknya yakni huruf pertama ش-syin,  Huruf kedua ر -ra  , Dan huruf ketiga ك  -kaf .

Berarti  kata شِرْكٌ -syirkun merupakan bentuk mashdar(akar kata).

Sekarang kita lihat penggunaan kata tersebut yakni seputar kata yang terdiri dari 3 huruf pokoknya meliputi huruf pertama ش-syin,  Huruf kedua ر -ra  , Dan huruf ketiga ك  -kaf  dan ayat ayat terkait dengannya:

Seorang mu min tidak takut kepada tokoh yang mengikut sertakan kebijakan kebijakan lain dengan kebijakan Allah yang Dia sendiri tidak menurunkannya.

وَكَيفَ أَخَافُ مَا أَشْرَكْتُمْ وَلَا تَخًافُوْنَ أَنَّكُمْ أَشْرَكْتُمْ بِاللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ عَلَيْكُمْ سُلْطٰنًا
Bagaimana saya merasa takut terhadap apa yang kalian mengikut sertakannya, padahal kalian sendiri tidak takut bahwasannya kalian mengikut sertakannya dengan ajaran Allah menurut sunnah rasulNya apa yang Dia sendiri tidak menurunkan kekuasaan prihal nya atas kehidupan kalian(6;81)